my hit blog

Rabu, 28 Oktober 2009

Ilmuwan Eropa temukan puluhan Planet Baru


Rekaan seniman: Pakar astronomi menemukan planet-planet kecil (SuaraMedia News)

Rekaan seniman: Pakar astronomi menemukan planet-planet kecil (SuaraMedia News)

Washington (SuaraMedia News) - Astronom-astronom Eropa mengumumkan telah menemukan 32 planet baru yang mengorbit sejumlah bintang di luar sistem tata surya kita dan menyatakan, Senin, hasil temuan itu menunjukkan bahwa 40 persen atau lebih dari bintang seperti Matahari memiliki planet-planet semacam itu.

Planet-planet itu memiliki ukuran mulai dari sekitar lima kali Bumi hingga lima kali Yupiter, kata mereka.

Sejumlah planet lain juga telah ditemukan dan para astronom itu berjanji akan mengumumkan hal itu akhir tahun ini.

Penemuan terakhir itu membuat jumlah planet yang ditemukan di luar sistem tata surya kita menjadi sekitar 400, kata Stephane Udry, dari Observatorium Jenewa di Swiss.

"Alam sepertinya tidak kosong, jika ada ruang untuk planet maka akan ada planet di sana," kata Udry kepada wartawan dalam penjelasan Internet dari pertemuan astronom di Porto, Portugal.

"Lebih dari 40 persen bintang seperti Matahari memiliki planet-planet dengan massa rendah," tambahnya.

Tim astronom itu menggunakan spektrograf HARPS (Pencari Planet Kecepatan Cahaya Akurasi Tinggi) yang dipasang pada teleskop 3,6 meter Observatorium Selatan Eropa (ESO) di La Silla, Chile.

Spektrograf itu tidak menggambarkan planet-planet tersebut secara langsung namun ilmuwan bisa menghitung ukuran dan massanya dengan mendeteksi perubahan kecil pada getaran bintang yang ditimbulkan oleh tarikan gravitasi kecil planet.

Para astronom ingin menemukan planet-planet seperti Bumi karena ini merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk menopang kehidupan.

HARPS telah menemukan 75 planet yang mengitari 30 bintang yang berbeda. Tim ESO tidak memberikan penjelasan terinci mengenai bintang-bintang apa yang diorbit oleh ke-32 planet baru itu.

Pendekatan kombinasi

Sebelumnya Harps berhasil menemukan satu benda yang berukuran dua kali massa-Bumi.

Para ilmuwan yakin tidak ada kehidupan di planet-planet tersebut, dan suhu permukaannya diperkirakan sangat tinggi orbitnya sangat dekat dengan bintang utamanya.

Saat mengumumkan koleksi planet baru ini, anggota tim Harps mengatakan akan mengkonfirmasi serangkaian planet baru, berjumlah sama, dalam enam bulan ini.

Tujuan utamanya adalah menemukan satu planet berbatu di salah satu bintang dengan "zona yang bisa ditinggali", dalam orbit dengan suhu yang memungkinkan keberadaan air.

Para ilmuwan yakin penerapan teknologi lebih baru yang lebih sensitif akan membantu mereka menemukan obyek itu dalam beberapa tahun ke depan.

NASA baru-baru ini meluncurkan teleskop Kepler yang diharapkan bisa menemukan planet seukuran bumi dengan mengamati sinar kecil yang muncul dari satu bintang yang terlihat dari bumi.

Untuk mengkategorikan satu planet diperlukan teknik pengamatan berbeda.

Metode "transit" teleskop Kepler mengungkatp diameter satu obyek, namun pengukuran seperti Harps diperlukan untuk memastikan ukurannya.(Reuters) www.Suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar